Rabu, 25 Juni 2008

Perubahan Pada Departemen SDM

Perubahan pada Departemen SDM

Dengan kondisi ekonomi saat ini yang kurang memenuhi keinginan setiap pengusaha, maka setiap perusahaan harus dapat melakukan perubahan-perubahan yang signifikan, terutama untuk perusahaan-perusahaan sejenis, dimana tingkat kompetisinya sangat berat.

Perubahan adalah sebuah kata yang mengandung makna sangat tinggi bagi sebuah perusahaan, karena dengan perubahanlah setiap perusahaan dapat bertahan (survive) dan bahkan bisa lebih unggul dari perusahaan lain. Perubahan tidak selalu harus dilakukan oleh perusahaan sejenis tapi bagi perusahaan yang tidak mempunyai pesaing di pasar (biasanya tidak ada perusahaan sejenis yang memproduksi barang yang sama), harus juga melakukan perubahan-perubahan, hal ini dilakukan dalam rangka meningkatkan laba/profit Perusahaan.

Sekarang kita focus pada perubahan yang dilakukan oleh Departemen SDM, dengan melihat hasil survey yang dilakukan oleh A.Young, W.Brockbank dan D.Urlich, University Michigan,1994 dan survey ini diberikan kepada 50 senior eksekutif Departemen SDM pada sepuluh perusahaan terbaik versi Business Week dan Fortune, memberikan gambaran yang jelas mengenai perubahan apa saja yang telah dilakukan oleh mereka.

Adapun hasil survey tersebut adalah :

  1. Fungsi Departemen SDM mengalami penataan ulang atau rekstruisasi; dengan tujuan untuk meningkatkan daya saing perusahaan
  2. Ada tiga agenda dan sepuluh taktik yang digunakan

Pendorong Perubahan

Agenda dan Taktik

Perusahaan

Pengurangan Biaya

Mengurangi Biaya

- Shared Services

- Sistim Informasi

- Outsourching

IBM, HP, Intel, Xerox

Kepuasan Pelanggan

Meningkatkan Kualitas SDM

- Rekayasa ulang Proses- proses SDM

- Departemen SDM sebagai Profit Center

- Redefinisi peran Manager Lini

- Memberikan jasa Konsultasi

- Membentuk self managed team

Intel, British Telecom, IBM, Levi’s

Kebutuhan bisnis strategic

Focus pada tujuan-tujuan bisnis perusahaan dengan cara :

- Berfungsi sebagai partner bisnis

- Memfasilitasi Perubahan organisasi

Baxter, Mc Kesson, Amex, Alcom

Dengan melihat perubahan-perubahan yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan sebagaimana diatas, mungkin kita punya inisiatif untuk dapat melakukan perubahan diluar agenda diatas, mengapa tidak ?

Tidak ada komentar: