Sebuah kalimat yang kerap terdengar dalam dunia militer adalah jika pasukan gagal dalam menghadapi musuh dimedan tempur, maka kegagalan itu bukan kesalahan prajuritnya tetapi itu karena kesalahan komandan atau pimpinan pasukan itu. Demikian juga ketika sebuah perusahaan tidak dapat berkembang bahkan tidak mampu bersaing, maka dalam keadaan demikian, bukan karena kesalahan karyawannya tetapi itu adalah kegagalan pimpinan perusahaan dalam mengelola perusahaan itu. Dua contoh itu memberikan pengertian bahwa keberhasilan sebuah organisasi dalam hal ini sebuah perusahaan sangat tergantung dari kemampuan pimpinan perusahaan dalam menjalankan roda organisasi itu.
Menjadi pemimpin itu tidaklah mudah, jika dalam dunia militer dan kepolisian Republik Indonesia, untuk menjadi seorang pimpinan di dua lembaga tersebut, haruslah mereka yang telah dicalonkan dan dipersiapkan terlebih dahulu, kemudian mereka diwajibkan untuk mengikuti pendidikan secara bertahap dan berjenjang. Apa yang diterapkan didalam dunia militer dan kepolisian, menjelaskan kepada kita bahwa menjadi pimpinan di dua lembaga tersebut, dibentuk melalui tempaan-tempaan yang terorganisir dan terstruktur rapi, yang disesuaikan dengan kerangka tujuan dari organisasi dimaksud, yang kemudian tempat mereka dibentuk lebih dikenal sebagai “kawah Candradimuka”. Sementara itu, ada juga seorang pimpinan yang muncul bukan karena tempaan secara formal seperti dalam dunia militer, namun karena pengalamannya dalam berorganisasi. Disisi yang lain, ada seorang pimpinan yang memang dilahirkan ke dunia untuk menjadi seorang pemimpin, mereka ini dibentuk oleh keadaan atau situasi pada saat itu, yang kemudian secara tiba-tiba muncul dan memimpin kelompoknya atau ada juga seseorang yang mampu tampil dengan kharisma tertentu atau yang disebut pemimpin Kharismatik.
Ketika seseorang memutuskan ( baik secara sadar atau tidak ) untuk mengikuti kepemimpinan orang lain, maka keputusan itu didasarkan kepada karakter atau kemampuan orang tersebut. Mereka ingin memastikan apakah seseorang itu pantas mereka ikuti, atau apakah orang itu memiliki kemampuan untuk membawa mereka pada keberhasilan. Sementara itu, tidak sedikit orang yang gagal ataupun menderita ketika tahu bahwa ternyata dalam realitasnya para pimpinan organisasi, tidak membawa mereka kearah yang positif namun sebaliknya, mereka mendapatkan penderitaan. Tetapi tulisan ini tidak akan membahas tentang keberhasilan atau kegagalan, namun bagaimana seorang pimpinan mampu mempengaruhi orang lain sehingga dengan suka rela bergabung dalam sebuah organisasi.
Tentu ada banyak pertimbangan namun kali ini kita akan memusatkan perhatian pada hal-hal untuk mengetahui macam-macam karakter atau sifat yang membuat orang mau mengikuti kepemimpinan orang lain, dan karakter-karakter atau sifat itu sebagaimana dibawah ini :
1--Integritas.
Integritas adalah melakukan sesuatu sesuai dengan apa yang anda katakan maka itu akan anda lakukan Integritas membuat anda dapat dipercaya, maka integritas akan membuat orang lain mengandalkan anda. Integritas adalah penepatan janji-janji anda. Satu hal yang membuat sebagian besar orang enggan mengikuti anda adalah bila mereka tak sepenuhnya merasa yakin bahwa anda akan membawa mereka menuju ke tujuan yang anda janjikan.
Apakah anda dikenal sebagai seseorang yang mempunyai integritas? Bila ya, maka anda layak menjadi seorang pemimpin yang luar biasa.
2--Optimisme.
Takkan ada orang yang mau mengikuti anda bila anda memandang suram masa depan. Mereka hanya mau mengikuti seseorang yang bisa melihat masa depan dan memberitahukan pada mereka bahwa di depan sana terbentang tempat yang lebih baik, dan mereka dapat mencapai tempat itu. Apakah anda melihat gelas itu separuh kosong? Bila ya, anda adalah seorang pesimis. Apakah anda melihat gelas itu separuh berisi? Bila ya, anda adalah seorang optimis. Apakah anda melihatnya sebagai segelas penuh; yaitu separuh berisi air dan separuh lagi berisi udara? Maka anda adalah seorang yang super optimis.
Apakah anda dikenal sebagai seorang yang optimis? Bila ya, anda layak menjadi seorang pemimpin yang luar biasa.
3--Menyukai perubahan.
Pemimpin adalah mereka yang melihat adanya kebutuhan akan perubahan, bahkan mereka bersedia untuk memicu perubahan itu. Sedangkan pengikut lebih suka untuk tinggal di tempat mereka sendiri. Pemimpin melihat adanya kebaikan di balik perubahan dan mengkomunikasikannya dengan para pengikut mereka. Jika anda tidak berubah, anda takkan tumbuh.
Apakah anda dikenal sebagai seseorang yang memicu perubahan? Jika ya, anda layak menjadi seorang pemimpin yang luar biasa.
4--Berani menghadapi resiko.
Kapan pun kita mencoba sesuatu yang baru, kita mengambil resiko. Keberanian untuk mengambil resiko adalah bagian dari pertumbuhan yang teramat penting. Kebanyakan orang menghindari resiko. Karena itu, mereka bukan pemimpin.
Apakah anda dikenal sebagai seorang yang berani mengambil resiko? Jika ya, anda layak menjadi seorang pemimpin yang luar biasa.
5--Ulet.
Kecenderungan dari pengikut adalah mereka menyerah saat sesuatunya menjadi sulit. Ketika mereka mencoba untuk yang ke dua atau ke tiga kalinya dan gagal, mereka lalu mencanangkan motto, "Jika anda gagal di langkah pertama, sudahlah menyerahlah dan lakukan sesuatu yang lain." Jelas saja mereka melakukan itu, karena mereka bukan pemimpin.
Apakah anda dikenal sebagai seseorang yang ulet, tangguh, dan berdaya tahan tinggi? Jika ya, anda layak menjadi seorang pemimpin yang luar biasa.
6--Katalistis.
Seorang pemimpin adalah seseorang yang secara luar biasa mampu menggerakkan orang lain untuk melangkah. Mereka bisa mengajak orang lain keluar dari zone kenyamanan dan bergerak menuju tujuan mereka. Mereka mampu membangkitkan gairah, antusiasme, dan tindakan dari para pengikut. Apakah anda dikenal sebagai seseorang yang mampu menggerakkan orang lain? Jika ya, anda layak menjadi seorang pemimpin yang luar biasa.
7--Berdedikasi/komit.
Para pengikut menginginkan seseorang yang lebih mencurahkan perhatian dan komit ketimbang diri mereka sendiri. Pengikut akan mengikuti pemimpin yang senantiasa bekerja dan berdedikasi karena mereka melihat betapa pentingnya pencapaian tugas-tugas dan tujuan. Apakah anda dikenal sebagai seseorang punya dedikasi dan tetap komit? Jika ya, tentu anda layak menjadi seorang pemimpin yang luar biasa.
Setelah membaca tujuh point diatas, yang manakah atau pada point keberapa, posisi anda, jika demikian anda adalah seorang pimpinan, jika belum atau tidak ada dalam point-point diatas, maka belajarlah untuk membentuknya, memang menjadi pimpinan itu tidak mudah, walaupun itu sebatas sebagai pemimpin keluarga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar